Pada hari Sabtu 29 Mei 2021 bertempat di lantai 2 Gedung 4 Universitas Bale Bandung telah dilaksanakan penyuntikan vaksinasi pertama Covid-19 bagi dosen dan karyawan. Penyelenggaraan vaksinasi covid-19 bagi dosen dan karyawan ini difasilitasi oleh Satuan Tugas (SATGAS) Covid Universitas Bale Bandung dan Dinkes Kabupaten Bandung yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Baleendah, sedangkan untuk vaksinasi kedua telah dijadwalkan pada tanggal 26 Juni 2021 di lokasi yang sama.
Ketua Satuan Tugas (SATGAS) Covid Universitas Bale Bandung Aditya Achmad Fathony, S.E.,MM.,Ak.,CA.,CTA. menegaskan bahwa pemberian vaksin covid 19 secara gratis bagi dosen dan karyawan merupakan bentuk komitmen Universitas Bale Bandung dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah dan menekan penularan virus corona khususnya di Kabupaten Bandung. Diharapkan pasca pemberian vaksin, kekebalan tubuh pelayan publik di Universitas Bale Bandung khususnya dosen dan karyawan mengalami peningkatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemberian vaksin bagi dosen dan karyawan UNIBBA dikoordinir oleh Kepala UPTD Puskesmas Baleendah dr. Wiji Hartono dengan melibatkan sejumlah bidan dan perawat sebagai support system. Kegiatan ini juga ditinjau langsung oleh Wakil Rektor bidang Umum dan Kepegawaian Muhammad Iqbal S.E, M.M didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Diana Silaswati, M.Pd. serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ir. Noor Utomo, M.P. yang sekaligus para unsur pimpinan UNIBBA ini juga turut mendapatkan vaksinasi pertama tersebut, sementara Rektor Universitas Bale Bandung Dr.Ir. H. Ibrahim Danuwikarsa, M.S. telah mendapatkan vaksinasi pertama dan kedua secara mandiri.
Pelaksanaan penyuntikan vaksinasi berjalan dengan tertib dan lancar, Panitia menyiapkan lima meja pelayanan yang digunakan oleh vaksinator. Meja pertama untuk pendaftaran sekaligus pengukuran tensi darah dan suhu tubuh. Meja kedua untuk pemeriksaan gula darah, meja ketiga untuk screening kondisi kesehatan melalui wawancara singkat. Meja keempat penyuntikan vaksin, dan meja kelima tempat observasi pasca penyuntikan vaksin. Setelah menerima vaksin dosis pertama dosen dan karyawan disarankan untuk tetap berada di lokasi minimal 30 menit. Hal ini bertujuan untuk mengetahui reaksi tubuh penerima vaksin, apakah mengalami gangguan kesehatan sebagai efek samping atau tidak. Namun sejumlah dosen dan karyawan mengaku tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti. Beberapa diantaranya mengaku merasa kantuk dan pegal pada luka bekas suntikan sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis vaksin pertama yang diterima cenderung aman.
Setiap dosen dan karyawan yang telah menerima vaksin pertama, masih tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, pengukuran suhu tubuh, dan menjaga jarak satu sama lain.
You may also like
-
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Universitas Bale Bandung (UNIBBA) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) melalui Hibah Dikti Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat
-
Panen Padi Biofortifikasi Varietas Inpari IR Nutrizinc
-
252 Mahasiswa UNIBBA Ber-AKHLAK, Dilepas Rektor UNIBBA dan Kadis LH Kab. Bandung, KKN di Kecamatan Ciwidey dan Rancabali
-
UNIBBA Berada di Posisi 16 Kampus Terbaik Di Bandung, Ini Daftar Lengkap Terbaru Ranking PT Versi Edurank
-
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bale Bandung Tahun 2023, Mulai 1 Agustus 2023 – 31 Agustus 2023